Sistem RFID meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan anggur

Dalam industri anggur, perjalanan sebotol anggur yang bagus dari kilang anggur ke konsumen seringkali penuh dengan hal yang tidak diketahui. Cairan berharga ini dapat menempuh jarak ribuan mil dan bertahan bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade sebelum berakhir di rak-rak toko atau restoran kecil. Namun, seringkali tidak ada cara untuk mengetahui kondisi dan pengalaman yang telah mereka simpan selama perjalanan panjang ini, yang dapat menjadi tantangan besar bagi kilang anggur, konsumen, dan industri anggur secara keseluruhan.

dVin Labs memanfaatkan teknologi RedBite untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasokan anggur melalui blockchain dan tag RFID.

Kompleksitas rantai pasokan anggur terletak pada sifatnya yang sangat terdesentralisasi. Tidak seperti industri minuman beralkohol, anggur berasal dari sebanyak 30.000 pembuat anggur independen di seluruh dunia, dan ini sering dikirim ke butik kecil, restoran, atau toko, di mana inventaris sering dikelola dengan cara primitif yang tidak memiliki catatan digital. Akibatnya, rantai pasokan untuk sebotol anggur kelas investasi, koleksi, atau langka memiliki sedikit atau tidak ada jejak digital, sehingga sulit bagi kilang anggur untuk memahami di mana, kapan, dan bagaimana produk mereka diangkut, dibeli, dan dikonsumsi.

Solusi dVin Labs adalah sistem manajemen berbasis blockchain otomatis yang menggunakan data RFID dan platform perangkat lunak RedBite untuk melacak informasi tentang setiap botol anggur saat melakukan pengiriman, penyimpanan, pembelian, dan konsumsi. Ini merekam identifikasi digital setiap botol, kisah hidup, dan kondisi sekitarnya sampai ke konsumen.

MelaluiUHF RFID tertanam dalam tag botoldan NFC bagi konsumen untuk mengakses data dengan ponsel mereka, dVin Labs dapat secara otomatis mengidentifikasi botol yang datang dan berangkat serta melacak kondisi penyimpanannya.

Solusi dVin Labs memberi konsumen lebih banyak informasi tentang di mana, kapan, dan bagaimana anggur yang mereka beli dipanen. Kedua, telah memberi insentif kepada pemain rantai pasokan seperti gudang, truk, dan kontainer untuk membuktikan kualitas layanan mereka dengan memperbarui buku besar mereka dengan pembayaran kecil. Selain itu, ini mempromosikan kerja sama dan berbagi informasi antara pembuat anggur, distributor, dan konsumen, berkontribusi pada industri anggur yang lebih transparan dan berkelanjutan.