Dalam beberapa tahun terakhir, Eropa telah membuat kemajuan yang signifikan di bidang teknologi UHF RFID, dengan 11 negara Eropa lainnya baru-baru ini menyetujui penggunaan pita 915-921 MHz untuk RFID, tambahan terbaru adalah Austria, Republik Ceko, Kroasia, Latvia, Malta, Montenegro, dan Polandia, Rumania, Swedia, Serbia, dan Turki, yang menjadikan jumlah total negara Eropa yang berpartisipasi menjadi 35.
Persetujuan pita 915-921 MHz oleh sejumlah negara Eropa tidak hanya mengarah pada harmonisasi aplikasi RFID yang lebih besar di Eropa, tetapi juga membuka jalan bagi standarisasi di pasar RFID global. Keputusan ini membantu mengurangi kompleksitas dan biaya bagi produsen dalam merancang pembaca dan sistem RFID yang kompatibel secara global, meningkatkan kompatibilitas global produk, membuattag RFID,pembaca RFIDdan desain sistem RFID lebih sederhana, dan membantu mempersingkat waktu ke pasar untuk solusi baru.
Pita 915-921 MHz menawarkan bandwidth yang lebih tinggi daripada pita tradisional 865 hingga 868 MHz, membawa peningkatan kinerja teknis yang signifikan. Dengan band baru, teknologi RFID dapat meningkatkan jangkauan bacanya sebesar 40 persen dan melipatgandakan kecepatan komunikasinya, sambil membutuhkan lebih sedikit konsumsi daya.
Sebagai contoh, daya transmisi pembaca ditingkatkan dari 2 watt menjadi 4 watt di pita ETSI yang lebih rendah.
Selain itu, jarak saluran pembaca digandakan dari 600 kHz menjadi 1200 kHz dan lebar saluran transmisi diperlebar dari 200 kHz menjadi 400 kHz.
Tag toleransi daya hamburan balik telah meningkat sepuluh kali lipat dari 10 W di pita frekuensi rendah menjadi 100 W di pita frekuensi tinggi.
Peningkatan kinerja ini akan semakin mendorong penerapan teknologi RFID di berbagai industri, seperti manajemen logistik, manajemen inventaris, manajemen aset, dll., untuk meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Hak Cipta Hak Cipta © ©2024 Greatest IoT Technology Co., Ltd semua hak dilindungi undang-undang - Kebijakan privasi